And Enjoyed...

Kamis, 04 Desember 2014

Waiting at the Rain

Waktu menunjukan pukul 15.00pm, hari ini adalah hari jumat tanggal 5 december 2014, dan sekarang sedang berada di penghujung tahun 2014..

Cuaca di langit tampak sangat bersahabat dengan yang namanya Hujan... yeaah.. go it rite.. ini adalah musim penghujann..

Desember identik dengan hujan, pengennya sih bersalju, namun di Indonesia kalo salju turun itu pasti sungguh sangat menyenangkan, karena bisa bikin es serut, es poteng, es pisang ijo.. tinggal serut saja saljunya dan tuangkan sirop merah khas makassar sluurrpp nyamangnaa..

Okayy.. skipp intermesonya..
Kaai ini saya berada disebuah warung makan tegal, singkatnya WarTeg cooy... habis makan di sini, pengen balik atau mudik kembali kekantor namun tarabisa balik berhubung hujannya deras amirr...sambil tunggu hujan reda akhirnya akupun menulis blog ini.. lumayanlah bisa mengusir kepenatan sambil tunggu keran air di langit ditutup...

Ternyata diriku tidak sendirian, dsisampingku juga ada beberapa karyawan yg mengalami hal yang sama, yaitu sama sama menunggu hujan reda..hahahaaaa...
Untunglah di era jaman ini hape sudah canggih, bisa maen gem, tulis blog, brosieng, nnton pilem, dengar lagu bahkan sampe bergosip semuanya bosa dilakukan di hapee.. sama seperti yg sy lakukan saat ini adalah mengetik cerita demi menunggu hujan reda supaya ku bisa balik ke peraduanku... hehehee..

Banyak hal yang terjadi selama 2014, ada suka dukanya tersendiri, setiap hari memiliki chapternya sendiri.. we cant turning backthe time, but we can fixed the wrong unto rite in the future...

Udah beberapa baris dan kata kata kumenulis hujannya tak kunjung reda juga.. pe la doee ini hujan....

Jadi teringat kisah nabi musa yang membelah laut, mengubah sungai jadi darah.. tapi, ku bukanlah musa,saya hanya seorang pria sederhana dengan wajah yg mirip 1-2 dengan om tom cruise, hahahaaaa...

Ohhh iya, mungkin ku tidak dapat membelah laut seperti nabi musa, ku hanya bisa berdoa dan menunggu hujan reda, jikalau hujannya tidak reda juga, maka pasralah diriki dan berharap ada bidadari cantik yg datang menjemputki dengan kereta kencananya dan dengan kuda putihnya (menghayal meqoo lagii....) hehheeeeheee...

Well...hujan, inilah saat yg paling dinantikan oleh bapak petani... untuk mengairi sawah mereka setelah mengalami kekeringan sekian bulan.. tapi bagiku hujan adalah saat yg jg ku nantikan, bukan untuk mengairi sawah, tapi sebagai pengantat tidurku dan bisa bermain hujan hujanan, apalagi tentunya dengan seseorang yang spesial huhuhuiiiiiii ...

Hujan ooohh hujan .... pliss berhentilah untuk 10 menit saja...